The Color fades ...

             Saat gue ngetik blog ini gue lagi disekolah tepat jam 13.37 gue di temani lagu yang gue putar dengan headshet karena sekolah mulai sepi bahkan hampir tidak ada lagi orang hanya penjaga sekolah dan beberapa anak ,perasaan gue mudar ga tau gue kenapa, gue ga tau apa yang gue rasaain sekarang,  dan sepertinya gue jenuh atau gue memang seharusnya memilih...

     Entah akhir-akhir ini perasaan gue pudar entah kenapa, I don't know why? . For now , I just want someone to make me laugh again and make me feel okey ...tapi sekarang bukan dahulu yang ada dia, dia udah lama pindah, b...seorang sahabat yang selalu menjaga gue, sekarang bukan dahulu dia selalu bisa buat gue ketawa,  sekarang bukan dahulu dia yang akan membuat gue merasa lebih baik dan ga sendiri , sometime I remember all the things what we share all the laugh what we made just "us" . 

     Akhir-akhir ini gue ngerasa lebih memilih untuk sendiri , perasaan yang easy untuk berubah , lebih banyak diam , lebih banyak untuk mencoba tenang ...

    Gue jenuh dengan semua disini , gue jenuh untuk menyimpan all painful memories ini sendiri , but gue ga mau buat membagi kecewa  dan sakit ini dengan orang lain , karena biasanya berpura-pura bahagia, tersenyum ,menyembunyikan sakit ,melihat orang lain bahagia ,membuat gue lebih baik!,
gue ga lemah , gue ga minta dikasihanin tapi gue butuh seseorang yang mengerti gue, yang selalu mendengrkan gue, gue selalu lebih memilih untuk nges-hare sama Allah .... Akhir-akhir ini gue merasa bersalah karena kadang meledak gak jelas , maaf semua...

Hingga saat ini penyesalan itu masih ada...

     Gue dulu terlalu takut untuk mengambil keputusan yang membuat gue stuck di sini , dan gue harus nunggu lagi sampai kesempatan itu datang hingga gue siap untuk benar-benar melupakan painful memories, kesempatan untuk pergi meninggalkan kenangan itu , ya tapi positivenya kalau gue ga menjalami ini sekarang mungkin gue ga sekuat ini hehe, dan sama seperti prinsip gue yang gue pegang teguh “I want someone who wants me for today, tomorrow, next week, and for the rest of his life. Because he become the first until the end for my life” ya sampai sekarang belum ada yang bisa menyentuh hati gue mungkin banyak yang baik , tapi belum ada yang mampu membuat gue merasa "YA , I need you to be my friend of my life", itu alasan gue ga pernah menerima mereka , mungkin karena takut untuk menerima seseorang yang baru  dan karena belum tentu akan menjadi seseorang yang akan selalu ada untuk gue, yang hanya untuk "status" gue bukan seorang yang easy for "menerima dan melepaskan" , gue ga bisa dengan mudah menghapus perasaan gue bukan yang mudah untuk menjatuhkan pilihan, kadang pengertian itu tak mudah untuk dimengerti oleh mereka yang tidak tahu sesungguhnya gue . Gue bukan seseorang yang mudah percaya entah setiap gue melihat mata banyak yang tersirat dan terbaca dari mereka , yaa entah sampai kapan gue sendiri , gue menginginkan seseorang yang GA MUDAH untuk menyerah, yang akan dengan bangga mengenalkan " Hei The world She's mine" yang akan selalu mengatakan "I love you" sama gue  tanpa berfikir, yang akan selalu memegang tangan gue, yang menghargai gue, yang selalu bisa membuat gue merasa tenang yang akan mempertahankan gue  ... 

Remember " Relationship isn't holding hands while you understand each other. It's about having lots af miss understanding and not leaving each other's hand..." 

Mengertilah . . .